Ini Tips Charge Smartphone yang Baik dan Benar
Dan tentunya waktu yang ada tersebut terasa kurang cukup dalam menemani aktivitas penggunanya seharian. Meskipun saat ini sudah banyak tersedia PowerBank dengan harga yang relative terjangkau. Tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai smartphone bisa berumur panjang.
Informasimu
---
Charge Smartphone yang Baik dan Benar - Saat ini Smartphone memiliki kegunaan yang sangat banyak dalam membantu untuk dalam pekerjaan sehari-hari, seperti untuk mengecek e-mail, membaca berita, memotret, serta aktivitas browsing diberbagai media sosial dan pesan instan. Namun, dengan semakin banyaknya fungsi yang dapat dilakukan oleh Smartphone, umur baterai merupakan salah satu yang menjadi kendala dalam penggunaannya.
Jika smartphone digunakan secara intens, saat ini rata-rata waktu yang bisa dipakai 4-5 jam. Dan tentunya waktu yang ada tersebut terasa kurang cukup dalam menemani aktivitas penggunanya seharian. Meskipun saat ini sudah banyak tersedia PowerBank dengan harga yang relative terjangkau. (Baca: 5 Tips Ampuh Memilih PowerBank Berkualitas untuk Gadget). Namun, kurang memberi kenyamanan pada para pengguna.
Berikut ini, ada beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai smartphone bisa berumur panjang.
Jangan terlalu membiarkan habis total
Kebanyakan orang mengatakan, bahwa baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum melakukan charge. Hal tersebut memang benar, namun cara tersebut hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang dimana saat ini baterai dengan bahan nikel sudah mulai ditinggalkan, maka saran di atas sudah tidak relevan.
Smartphone-smartphone modern yang beredar saat ini sudah menggunakan baterai yang berbahan litium-ion, yang dimana cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai yang berbahan nikel.
Maka, baterai smartphone alangkah baiknya dijaga agar daya yang dapat disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Terkadang, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" sampai habis, contohnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
Jangan lakukan"charge" baterai semalaman
Terkadang kebanyakan orang terbiasa membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Meskipun beberapa charger dapat memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, dan membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.
Untuk mengisi baterai sebentar saja sampai terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Sebenarnya, baterai litium juga terlalu rawan apabila dibiarkan sering kehabisan daya karena baterai tersebut juga memiliki komponen yang dapat berfungsi untuk merusak baterai sendiri dalam mencegah agar baterai tidak meledak. Meskipun tidak terjadi tiap hari, para pengguna wajib untuk waspada.
Hindari tempat yang panas
Alangkah baiknya hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, meskipun smartphone dalam kondisi mati sekali pun. Karena, panas yang terpapar secara langsung atupun tidak dapat merusak baterai.
Baterai litium idealnya disimpan pada suhu 15 derajat celsius. Untuk suhu ekstrem yang dapat ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.
Langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger lewat soket listrik merupakan cara yang sangat direkomendasikan. Meskipun saat ini sudah diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, namun metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk kesehatan baterai.
Selain itu, metode menghubungkan charger dengan soket listrik termasuk cara yang lebih cepat dan aman apabila dibanding dengan menghubungkan smartphone melalui USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.
Itulah tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai smartphone bisa berumur panjang. Semoga apa yang telah disajikan ini dapat bermamfaat, untuk informasi bermamfaat lainnya baca juga Indikasi baterai Hp Android sudah rusak atau Drop.
Berikut ini, ada beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai smartphone bisa berumur panjang.
Jangan terlalu membiarkan habis total
Kebanyakan orang mengatakan, bahwa baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum melakukan charge. Hal tersebut memang benar, namun cara tersebut hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang dimana saat ini baterai dengan bahan nikel sudah mulai ditinggalkan, maka saran di atas sudah tidak relevan.
Smartphone-smartphone modern yang beredar saat ini sudah menggunakan baterai yang berbahan litium-ion, yang dimana cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai yang berbahan nikel.
Maka, baterai smartphone alangkah baiknya dijaga agar daya yang dapat disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Terkadang, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" sampai habis, contohnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.
Jangan lakukan"charge" baterai semalaman
Terkadang kebanyakan orang terbiasa membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Meskipun beberapa charger dapat memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, dan membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.
Untuk mengisi baterai sebentar saja sampai terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Sebenarnya, baterai litium juga terlalu rawan apabila dibiarkan sering kehabisan daya karena baterai tersebut juga memiliki komponen yang dapat berfungsi untuk merusak baterai sendiri dalam mencegah agar baterai tidak meledak. Meskipun tidak terjadi tiap hari, para pengguna wajib untuk waspada.
Hindari tempat yang panas
Alangkah baiknya hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, meskipun smartphone dalam kondisi mati sekali pun. Karena, panas yang terpapar secara langsung atupun tidak dapat merusak baterai.
Baterai litium idealnya disimpan pada suhu 15 derajat celsius. Untuk suhu ekstrem yang dapat ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.
Langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger lewat soket listrik merupakan cara yang sangat direkomendasikan. Meskipun saat ini sudah diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, namun metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk kesehatan baterai.
Selain itu, metode menghubungkan charger dengan soket listrik termasuk cara yang lebih cepat dan aman apabila dibanding dengan menghubungkan smartphone melalui USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.
Itulah tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai smartphone bisa berumur panjang. Semoga apa yang telah disajikan ini dapat bermamfaat, untuk informasi bermamfaat lainnya baca juga Indikasi baterai Hp Android sudah rusak atau Drop.