Lima Keutamaan Kalimat Syahadat
Informasimu
---
Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan rukun Islam pertama. Belum dikatakan beragama Islam seseorang apabila belum membaca syahadat. Syahadat terdiri dari dua kalimat yang menjadi landasan utama bagi ajaran Islam dan juga ruh bagi agama Islam.
Di dalam ucapakan syahadat terdapat kalimat Laa Ilaaha Illallah yang mengandung dua makna, yakni penolakan terhadap segala bentuk sesembahan selain kepada Allah SWT dan juga menyatakan dengan jelas bahwa hanya Allah-lah satu-satunya sesembahan yang wajib disembah.
Tidak hanya terdapat dalam dua kalimat syahadat, kalimat Laa Ilaaha Illallah juga sering digunakan kaum muslimin untuk berdzikir. Ternyata ada begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh apabila kita sering mengucapkan kalimat ini. Apa sajakah itu? Berikut informasi selengkapnya.
1. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah Membawa Manusia Masuk Surga
Keutamaan pertama mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah ternyata kali tersebut bisa membawa manusia menjadi penghuni surga. Suatu saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan ’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, ”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
2. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah adalah Kebaikan yang Paling Utama
Selain bisa membawa manusia terbebas dari neraka ternyata kalimat Laa Ilaaha Illallah merupakan kebaikan yang paling utama. Abu Dzar berkata, ”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi, ”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55)
3. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah merupakan Dzikir yang Paling Utama
Dzikir merupakan ibadah yang harus dilakukan kaum muslimin agar senantiasa mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun. Ada begitu banyak bacaan dzikir yang bisa diucapkan, akan tetapi ternyata dzikir dengan kalimat Laa Ilaaha Illallah menjadi dzikir yang paling utama. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
”Dzikir yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)
4. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ Adalah Amal yang Paling Utama
Keutamaan kalimat Laa Ilaaha Illallah yang selanjutnya yaitu ternyata kalimat ini adalah amal yang paling utama. Senantiasa mengucapkannya akan memberikan banyak ganjaran kepada yang mengerjakan. Bahkan ia akan mendapatkan ganjaran menyamai memerdekakan budak dan merupakan pelindung dari gangguan setan. Rasulullah SAW bersabdaL
”Barangsiapa mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
5. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci dari 8 Pintu Surga
Keutamaan terakhir dari kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah kalimat tersebut adalah kunci dari 8 pintu surga. Orang yang senantiasa mengucapkan kalimat ini dalam kesehariannya bisa menjadi penghuni surga dengan masuk lewat pintu mana saja yang disukainya. Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)
Demikianlah informasi mengenai lima keutamaan yang akan diperoleh apabila senantiasa mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah dalam keseharian. Selain bernilai pahala, rajin berdzikir dengan kalimat tersebut akan berbuah surga di akhirat kelak. Namun tetap harus diimbangi dengan amalan kebaikan lainnya.
Di dalam ucapakan syahadat terdapat kalimat Laa Ilaaha Illallah yang mengandung dua makna, yakni penolakan terhadap segala bentuk sesembahan selain kepada Allah SWT dan juga menyatakan dengan jelas bahwa hanya Allah-lah satu-satunya sesembahan yang wajib disembah.
Tidak hanya terdapat dalam dua kalimat syahadat, kalimat Laa Ilaaha Illallah juga sering digunakan kaum muslimin untuk berdzikir. Ternyata ada begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh apabila kita sering mengucapkan kalimat ini. Apa sajakah itu? Berikut informasi selengkapnya.
1. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah Membawa Manusia Masuk Surga
Keutamaan pertama mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah ternyata kali tersebut bisa membawa manusia menjadi penghuni surga. Suatu saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan ’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, ”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
2. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah adalah Kebaikan yang Paling Utama
Selain bisa membawa manusia terbebas dari neraka ternyata kalimat Laa Ilaaha Illallah merupakan kebaikan yang paling utama. Abu Dzar berkata, ”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi, ”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55)
3. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah merupakan Dzikir yang Paling Utama
Dzikir merupakan ibadah yang harus dilakukan kaum muslimin agar senantiasa mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun. Ada begitu banyak bacaan dzikir yang bisa diucapkan, akan tetapi ternyata dzikir dengan kalimat Laa Ilaaha Illallah menjadi dzikir yang paling utama. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
”Dzikir yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)
4. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ Adalah Amal yang Paling Utama
Keutamaan kalimat Laa Ilaaha Illallah yang selanjutnya yaitu ternyata kalimat ini adalah amal yang paling utama. Senantiasa mengucapkannya akan memberikan banyak ganjaran kepada yang mengerjakan. Bahkan ia akan mendapatkan ganjaran menyamai memerdekakan budak dan merupakan pelindung dari gangguan setan. Rasulullah SAW bersabdaL
”Barangsiapa mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
5. Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci dari 8 Pintu Surga
Keutamaan terakhir dari kalimat Laa Ilaaha Illallah adalah kalimat tersebut adalah kunci dari 8 pintu surga. Orang yang senantiasa mengucapkan kalimat ini dalam kesehariannya bisa menjadi penghuni surga dengan masuk lewat pintu mana saja yang disukainya. Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)
Demikianlah informasi mengenai lima keutamaan yang akan diperoleh apabila senantiasa mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah dalam keseharian. Selain bernilai pahala, rajin berdzikir dengan kalimat tersebut akan berbuah surga di akhirat kelak. Namun tetap harus diimbangi dengan amalan kebaikan lainnya.