Kelebihan dan Kekurangan Obat Herbal
Selain memiliki kelebihan, obat herbal juga mempunyai kekurangan. Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan nya berikut ini.

Informasimu
2 min read
obat herbal. Memang, bahan dasarnya adalah berbagai bahan yang tersedia di alam. Harganya pun murah, tak seperti harga obat yang di buat dengan proses kimiawi. Selain itu, beberapa kalangan obat ini lebih efektif jika di bandingkan dengan obat yang di produksi dengan campuran bahan-bahan kimia. Namun ada beberapa hal yang perlu di pahami lebih dalam terkait adanya obat herbal yang banyak di percaya sebagai penyembuh yang manjur. Selain memiliki kelebihan, obat herbal juga mempunyai kekurangan. Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan di bawah ini. (Baca juga: Cara mengobati sakit ginjal dengan ramuan tradisional)
Kelebihan obat herbal sebagai penyembuh alami :
1. Harga yang terjangkau
Mengapa harga obat herbal lebih murah? Karena bahannya dapat di peroleh dari segala penjuru negeri kita. Jadi untuk membuat berbagai obat herbal tidak perlu adanya impor dari luar negeri. Kekayaan alam di negeri kita telah menunjang kelangsungan hidup orang Indonesia, terutama dalam hal obat-obatan. Selain itu, proses pengolahan yang mudah juga menjadikan bahan-bahan ini lebih murah untuk di perdagangkan.
2. Efek samping yang rendah
Obat jenis ini di anggap lebih menguntungkan karena lebih sedikit memberikan berbagai dampak buruk seperti halnya obat kimia sintetik. Risiko yang di hasilkan dari konsumsi obat herbal juga rendah. Hal ini di sebabkan oleh adanya unsur-unsur alami yang lebih mudah untuk di proses dan di terima dalam tubuh. (Baca juga: Resep obat alami untuk menyembuhkan sakit Liver)
Tak hanya memiliki kelebihan, obat herbal juga memiliki dua kelemahan sebagai penyembuh sakit. Ini dia kelemahan obat herbal dalam hal menangani masalah penyakit.
1. Minimnya uji klinis
Tak seperti obat-obatan yang mengandung bahan kimia, obat herbal jarang di uji secara klinis karena pada dasarnya masyarakat telah percaya obat tersebut dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Keyakinan akan khasiat obat telah mereka dapatkan berdasarkan pengalaman dari generasi sebelumnya maupun dari berbagai informasi yang tersebar secara lisan. Selain itu, masyarakat juga telah mempercayakan tingkat keamanan obat yang bahannya berasal dari alam ini. Hal inilah yang akhirnya membuat obat herbal jarang sekali di uji secara klinis. (Baca juga: Cara mengatasi rambut rontok secara alami)
2. Efek terapi akan terasa lebih lama
Hasil terapi dan efektivitas yang di hasilkan oleh obat herbal akan terasa lebih lama jika di bandingkan dengan obat kimia. Sebab, bahan herbal tergolong dalam bahan yang lemah. Selain itu, jarang sekali ada data yang mampu memberikan informasi secara pasti tentang penyerapan, metabolisme, administrasi, dan ekskresi dari obat herbal setelah dikonsumsi.
Setelah membaca uraian di atas, tentunya khasanah kita mengenai obat herbal bertambah. Pada dasarnya setiap hal memiliki dua sisi berbeda, tak terkecuali obat herbal. Dengan memahami uraian di atas, kita juga bisa menilai seberapa efektif kah mengonsumsi obat herbal. Namun mengonsumsi obat herbal adalah hal yang cukup efektif di lakukan dalam proses penyembuhan. Tingkat keamanannya lebih meyakinkan karena berasal dari bahan alami. (Baca juga: Lima obat sakit tenggorokan menggunakan bahan yang mudah di temui)
Informasimu.com - Kebanyakan orang dewasa ini sering mengelu-elukan
Kelebihan obat herbal sebagai penyembuh alami :
1. Harga yang terjangkau
Mengapa harga obat herbal lebih murah? Karena bahannya dapat di peroleh dari segala penjuru negeri kita. Jadi untuk membuat berbagai obat herbal tidak perlu adanya impor dari luar negeri. Kekayaan alam di negeri kita telah menunjang kelangsungan hidup orang Indonesia, terutama dalam hal obat-obatan. Selain itu, proses pengolahan yang mudah juga menjadikan bahan-bahan ini lebih murah untuk di perdagangkan.
2. Efek samping yang rendah
Obat jenis ini di anggap lebih menguntungkan karena lebih sedikit memberikan berbagai dampak buruk seperti halnya obat kimia sintetik. Risiko yang di hasilkan dari konsumsi obat herbal juga rendah. Hal ini di sebabkan oleh adanya unsur-unsur alami yang lebih mudah untuk di proses dan di terima dalam tubuh. (Baca juga: Resep obat alami untuk menyembuhkan sakit Liver)
Tak hanya memiliki kelebihan, obat herbal juga memiliki dua kelemahan sebagai penyembuh sakit. Ini dia kelemahan obat herbal dalam hal menangani masalah penyakit.
1. Minimnya uji klinis
Tak seperti obat-obatan yang mengandung bahan kimia, obat herbal jarang di uji secara klinis karena pada dasarnya masyarakat telah percaya obat tersebut dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Keyakinan akan khasiat obat telah mereka dapatkan berdasarkan pengalaman dari generasi sebelumnya maupun dari berbagai informasi yang tersebar secara lisan. Selain itu, masyarakat juga telah mempercayakan tingkat keamanan obat yang bahannya berasal dari alam ini. Hal inilah yang akhirnya membuat obat herbal jarang sekali di uji secara klinis. (Baca juga: Cara mengatasi rambut rontok secara alami)
2. Efek terapi akan terasa lebih lama
Hasil terapi dan efektivitas yang di hasilkan oleh obat herbal akan terasa lebih lama jika di bandingkan dengan obat kimia. Sebab, bahan herbal tergolong dalam bahan yang lemah. Selain itu, jarang sekali ada data yang mampu memberikan informasi secara pasti tentang penyerapan, metabolisme, administrasi, dan ekskresi dari obat herbal setelah dikonsumsi.
Setelah membaca uraian di atas, tentunya khasanah kita mengenai obat herbal bertambah. Pada dasarnya setiap hal memiliki dua sisi berbeda, tak terkecuali obat herbal. Dengan memahami uraian di atas, kita juga bisa menilai seberapa efektif kah mengonsumsi obat herbal. Namun mengonsumsi obat herbal adalah hal yang cukup efektif di lakukan dalam proses penyembuhan. Tingkat keamanannya lebih meyakinkan karena berasal dari bahan alami. (Baca juga: Lima obat sakit tenggorokan menggunakan bahan yang mudah di temui)