200 Hari di Luar Angkasa, Astronot Kaget dengan Kondisi Bumi
Para astronot berada di ruang angkasa selama ratusan hari. Mereka terkejut bahwa dunia telah berubah karena virus Corona.
Informasimu
---
Seperti dilansir CNN, sebelum berangkat ke luar angkasa, 3 astronot bernama Jessica Meir, Andrew Morgan dan Oleg Skripochka situasi bumi masih jauh dari Corona. Pesta-pesta meriah masih digelar, konser-konser marak dilaksanakan, berjabat tangan jadi hal yang biasa dan belum ada yang berbicara sedikitpun tentang virus Corona.
Selama lebih dari 200 hari mereka menghabiskan waktu di luar angkasa. Mereka kembali ke bumi Jumat (17/04).
Beberapa hari sebelum mendarat, salah satu astronot, Jessica Meir membagikan foto suatu danau di bumi. Dia pun merasa tak sabar untuk cepat sampai.Lake Balkhash #Kazakhstan isn’t all that far from where we’ll be landing in our #Soyuz on Friday . . . daydreaming about what it’ll feel like to be immersed in water again. . .#EarthArt pic.twitter.com/qIWCdLKv28— Jessica Meir (@Astro_Jessica) April 14, 2020
"Danau Balkhash #Kazakhtastan tidak terlalu jauh dari tempat kita mendarat di #Soyuz pada hari Jumat... melamun tentang bagaimana rasanya tenggelam dalam air lagi.. #EarthArt,
Dalam konferensi pers, Meir dan Morgan mengatakan bahwa mereka mengikuti perkembangan virus di Bumi. Namun tak menyangka pengaruh virus Corona akan begitu besar.
"Kita dapat menonton berita di sini dan kami telah berbicara dengan teman dan keluarga untuk coba gambarkan, tapi dari atas sulit untuk memahami apa yang telah terjadi dan bagaimana hidup akan berbeda ketika kita kembali," ujarnya.
Morgan yang dipilih oleh NASA sebagai astronot pada 2013. Dia juga berprofesi sebagai dokter darurat dengan Angkatan Darat AS.
"Sebagai dokter darurat, saya tahu bagaimana rasanya berada di rumah sakit atau menjadi barisan depan rumah sakit," kata Morgan.
"Saya sangat bangga menjadi salah satu bagian dari profesi ini. Namun pada waktu yang sama, saya merasa bersalah karena harus terpisah dengan mereka di saat seperti ini," tambah Morgan.
Protokol NASA melakukan pemeriksaan kesehatan kepada astronot yang tiba di bumi. Para dokter dan tim NASA lainnya membantu para astronot menyesuaikan diri kembali dengan gravitasi bumi. Pada minggu-minggu setelah pendaratan pun kesehatan mereka terus dipantau. Prosedur pemeriksaan kesehatan pun akan dilakukan lebih luas mengingat virus Corona sedang berkeliaran.
"NASA akan mematuhi rekomendasi CDC mengenai pengendalian infeksi untuk virus Corona ketika Andrew Morgan dan Jessica Meir kembali ke Bumi dan memulai pengujian medis pasca penerbangan dan periode adaptasi," kata juru bicara NASA, Courtney Beasley.
Segala imbauan pun diberikan kepada para astronot, seperti menjaga jarak sosial, menekankan kebersihan tangan, dan menyarankan anggota tim NASA yang sakit untuk tetap di rumah dan membatasi kontak dengan anggota kru.
Sumber: https://travel.detik.com/